Arya's universe

 ' 09/03/2022 /ek·sis·ten·si/ /éksisténsi/ n hal berada; keberadaan: Sebenarnya memang sudah dipikirkan lama. Banyak masukan dari teman-teman ataupun kenalan yang membahas lingkungan. Lingkungan adalah faktor yang penting dalam pertumbuhan manusia, khususnya secara sosial. Apa yang menjadi perilaku seseorang sebagian adalah cerminan dari lingkungannya. Lantas, jika seseorang tidak dapat menemukan lingkungannya atau tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya, bagaimana perilaku yang ditunjukkannya? Saya bukan ahli psikologi atau antropologi, hanya ingin berbagi opini kosong tentang tidak sesuainya lingkungan. Gambaran manis lingkungan yang inklusif dalam keberagaman menjadi gula-gula dalam berkuliah. Impian utopis terkait lingkungan inklusif tersebut nyatanya juga tidak terwujud. Masyarakat luar masih banyak yang memisahkan diri, kecuali mereka dengan latar belakang kebudayaan yang sama. Kemampuan interpersonal juga salah satu faktor penunjang penyesuaian lingkungan, hal tersebut...

Sebenarnya sudah terasa cukup lama. Gak paham harus ngapain. Gak tau bakal ngapain. Gak bisa mikirin yang harus dipikirin. Gak bisa mengucap yang harus diucap. Gak bisa menulis apa yang harus ditulis. Gak bisa mendengar yang harus didengar. Tidak bisa melihat yang harus dilihat. Hari-hari isinya penat padahal gak ngapa-ngapain. Udah coba healing sana-sini, ngegame ini itu, maen apa anu itu ini udah. Gak paham lagi. Rasanya lelah aja tiap hari. Memang saya lemah atau ada sesuatu yang salah. Salah saya atau siapa. Kelelahan ini setidaknya tidak menghentikan langkah, tekad. Semoga selalu diberi kekuatan dan kelancaran. Kegagalan, kesialan, kekesalan, kecapaian, kepenatan, kesenangan. Opini saya ga ada harga. Saya dalam bersua tidak ada rasa. Rasa sepi kini berada. Pusing sekali tidak terkira. Makan pagi, malamnya lagi. Senam pagi, sekali lagi. Lemaskan pikiran. Pikiran lemas. Badan. ...