Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

. Sekarang

 . Titik balik harus dimulai dari sekarang, sudah tidak bisa ditunda lagi. Aku coba untuk ngobrol dengan baik tapi respon tidak begitu membuat lebih lega dari sebelumnya, malah makin parah. Harus berdiri sendiri, harus kuat tanpa perlu dikuatkan orang lain, harus menerima dan fokus sama apa yang membuat kita lebih maju dan baik, berusaha cukup menyadari apa yang tidak sesuai dengan nilai dalam diri kita. Mungkin besok bisa kambuh atau terulang, tapi yakinkan mulai sekarang bahwa penting untuk memulai titik balik itu saat ini juga, meskipun hal-hal lebih buruk ada di depan mata, bisa kita hadapi dengan optimis dan berkekuatan baja. Kita memang dibekali kekurangan tapi juga disisipkan kelebihan di saat yang bersamaan. Kita harus memaksimalkan apa yang lebih di diri kita, dan memanfaatkan kelemahan kita sebagai penguat diri menghadapi berbagai permasalahan, karena sadar akan kelemahan membuat kita jauh lebih berhati-hati dan terus belajar. Semangat untuk esok yang lebih baik, Arya mem...

Inferiority Complex

' Di hari yang seharusnya berbahagia ini malah menulis topik yang sangat tidak relevan. Ketika seseorang merasa tidak yakin atas kemampuan dirinya, merasa dirinya lebih rendah dari orang lain. Aku sendiri setelah menganalisa diri, ternyata sudah ada bibit inferior sejak kecil, mungkin karena pola asuh yang kurang tepat. Sejak kecil aku sudah banyak berusaha agar tidak inferior, baik dengan pengembangan yang riil atau yang bersifat semu, seolah-olah jago padahal enggak. Dan itu terbawa sampai dewasa akhirnya. Merasa harus jago di berbagai bidang. Tapi aku juga ingat saat membaca buku "Seni Bersikap Bodo Amat", ada quotes yang menarik yaitu disaat kamu mencari kesempurnaan, maka yang kamu dapat akan sebaliknya. Inferiority memaksa dan mendorong seseorang untuk terus maju, itu bagus. Tapi sebenarnya berbahaya juga bagi kesehatan mental, karena meskipun sebenarnya kamu memang tidak mampu di bidang tersebut, kamu tetap dipaksa untuk bisa, yang biasanya berakhir dengan kemampua...

Bom Waktu

 09/05/2021 Akhirnya sampai di bulan Mei. Semangat buat menyiapkan ujian mandiri, karena di SBMPTN sebelumnya merasa gagal karena menyusun soal yang diingat terus dicek jawabannya banyak yang salah. Mulai lah belajar ujian mandiri, tapi kok salah banyak mulu, apalagi SIMAK UI sama UTUL UGM itu salah minus 1, saat dikalkulasi ternyata ya ga sekedar minus 1, tapi minus 5. Kenapa? karena kena minus 1 sekaligus kehilangan kesempatan 4 poin. 15 soal kalau dikerjakan semua, salah 5 bener 10 aja udah dapat 35 point, tapi kalo benar 15, dapat poin 60. Bedanya 50% ahahaha. Salah banyak, banyak gak pahamnya, belajar juga gak cukup. Pengen berusaha ikhlas menjalani yang ada, tapi rasanya sulit sekali. Berusaha menikmati kok ngga bisa. Kutukan apa lagi ini. Ingin meraih impian tidak ada keberanian, tenaga dan sarana. Ingin terus menjalani yang ada juga gak ada semangat sama sekali, malah isinya marah-marah. Mental block kuat sekali, gada jalan keluar. Rasanya cuma terhimpit di antara 2 tembok,...