Langsung ke konten utama

Bom Waktu

 09/05/2021

Akhirnya sampai di bulan Mei.

Semangat buat menyiapkan ujian mandiri, karena di SBMPTN sebelumnya merasa gagal karena menyusun soal yang diingat terus dicek jawabannya banyak yang salah.

Mulai lah belajar ujian mandiri, tapi kok salah banyak mulu, apalagi SIMAK UI sama UTUL UGM itu salah minus 1, saat dikalkulasi ternyata ya ga sekedar minus 1, tapi minus 5. Kenapa? karena kena minus 1 sekaligus kehilangan kesempatan 4 poin. 15 soal kalau dikerjakan semua, salah 5 bener 10 aja udah dapat 35 point, tapi kalo benar 15, dapat poin 60. Bedanya 50% ahahaha.

Salah banyak, banyak gak pahamnya, belajar juga gak cukup.

Pengen berusaha ikhlas menjalani yang ada, tapi rasanya sulit sekali. Berusaha menikmati kok ngga bisa.

Kutukan apa lagi ini.

Ingin meraih impian tidak ada keberanian, tenaga dan sarana. Ingin terus menjalani yang ada juga gak ada semangat sama sekali, malah isinya marah-marah.

Mental block kuat sekali, gada jalan keluar. Rasanya cuma terhimpit di antara 2 tembok, sempir kanan menjalani yang ada, kiri berusaha meraih impian. Semua gabisa diraih.

Sudah berapa kesempatan yang dibuang sia-sia? banyak sekali.

Dan sampai saat ini tidak ada kelebihan yang bisa jadi exit plan, ga punya apa-apa, ga bisa apa-apa, cuma jadi beban.

Kepikiran melihat ventilasi buat nyari tali, yaudah suicide aja kali ye.

Tapi kena mental block juga, ga berani juga.

Jujur menyiksa sekali ini, pusing.

Otak sudah bagai bom waktu, tinggal tunggu momen yang membuat trigger otak meledak.

Memang sepertinya sudah kena mental, tapi memang gak bisa dihindari juga dengan kondisi seperti ini.

Buat kalian semua yang struggle tetap semangat, itu hanya berlaku untuk penulis wkwkw.

Rasanya malah jadi muak, ingin melepas semua, pengen lari jauh-jauh, pengen mati pun ga berani, meskipun udah rencana juga tinggal eksekusi, tapi cupu ya bisa apa.

Hidup segan, matipun tak mau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memelihara Imajinasi

 03-02-2024 Saya tahu bahwa orang-orang selalu berusaha untuk optimis, menghadapi segala masalah dengan percaya diri dan yakin selalu ada harapan meskipun kenyataan memberikan tanda bahwa tidak ada kemungkinan lain selain berhenti, menyerah, atau gagal. Kita selalu diberikan kata-kata bahwa kita bisa menangani semua hal, selalu dapat berkembang dan belajar agar menjadi pintar. Padahal, kita juga mengalami stuck, selalu mengalami kegagalan, bahkan tak jarang kita juga selalu sakit. Rasa yakin itu kemudian tetap ada sekalipun gagal ada di depan mata, sekalipun orang lain tidak percaya dan memang kenyataannya tidak seperti itu, orang pasti akan menunjukkan bahwa kitalah yang salah. Sedikit kata penganatr yang ngelantur sebelum membahas inti dari tulisan ini, yaitu tentang memelihara imajinasi. Merefleksikan proses kemarin selama perkuliahan, khususnya prakitkum, saya banyak menemukan hal-hal yang menunjukkan bahwa saya memang tidak sepintar yang saya bayangkan. Pada posisi itu, saya m...

Raungan dalam hening

 . Hi, Arya kembali lagi. Bakal certia dikit tentnag keresahan sejauh ini. Aku sendiri merasa kurang percaya diri dan cukup insecure sejak kecil, bahkan mungkin sejak TK atau sebelum sekolah. Aku orangnya cukup pendiam dan pemalu sejak dulu. Di TK, aku ga begitu aktif dalam kegiatan, kurang interaktif juga dengan teman-teman lainnya. Di lingkungan rumah, aku juga cukup terbatas, banyak aturan dari wali yang mengasuh. Aku merasa memiliki kebebasan yang kurang dibanding yang lain, meskipun aku kadang cukup penakut untuk mencoba hal baru seperti teman yang lain. Aku dikenal dari dulu memang nggak keren, kurang update soal tren-tren yang sedang diikuti anak-anak seumuranku. Aku justru malah sering dimanfaatkan atau ditipu ketika ingin belajar atau ikut bermain mengikuti tren bersama teman.Sejak SD, aku juga memang jarang memiliki teman. Di TK pun hanya kenal beberapa dan tidak begitu akrab, paling hanya akrab ke 1 2 anak saja. Aku juga sudah tidak akrab lagi dengan keduanya, setidaknya...

Disconnected from the world

 ... Lagu yang cukup relate, beberapa liriknya aja sih dan maknanya yang cukup 'kena'. Lagunya keshi - LIMBO yang biasa dipake buat konten karena liriknya bagus dan nadanya mungkin banyak disuka cewe hahaha. Ada bagian lirik yang maknanya kurang lebih: Kita mungkin punya mimpi atau aspirasi, tapi malah jatuh ke dalam hal berulang untuk tidak melakukan apapun dalam mencapai itu. Kita selalu merasa bersalah atas diri kita karena tidak berupaya dan merasa upaya yang dilakukan hanya akan sia-sia karena tidak berdampak atau upaya yang kita lakukan tidak ada gunanya. Ya itu kurang lebih apa yang dialami sejauh ini. Gatau kenapa, beberapa waktu ini cukup membuat perasaan ketidakterhubungan diri ke lingkungan kuat. Beberapa info di perkuliahan banyak yang terlewat, sering ngehang kalo ngobrol sama teman, banyak ga nyambungnya. Di akademik, banyak materi yang seharusnya ingat jadi lupa, suka bengong dan sulit fokus ketika kelas. Banyak yang lain punya peran di kampus, punya kerjaan yang...